Senin, 09 April 2018

Netiquette dan Contoh Kasus


NETIQUETTE DAN CONTOH KASUS
RIKAYANTI/2PA08/16516415
Dosen: Yulianto Sadewo

Belakangan ini kata 'pelakor' atau 'perebut lelaki orang' menjadi tren di media sosial. Kata pelakor semakin populer dan terus digunakan sejak video pesohor JD (inisial) yang sedang dilabrak oleh putri dari lelaki yang berselingkuh dengannya. Warganet pun menyebutnya sebagai 'pelakor'. Setelah peristiwa tersebut, video serupa banyak bermunculan, tidak hanya pesohor yang jadi sorotan publik, melainkan orang biasa juga ikut memvideokan aksi labrak-melabrak sang 'pelakor'. Video itu diviralkan lewat media sosial dan berujung hujatan dan cacian dari warganet yang seakan-akan tindakan tersebut adalah hukuman yang pantas bagi perempuan yang menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan. Dengan label 'pelakor' dan kemudian disandangkan kepada perempuan itu, membuat seolah laki-laki yang terlibat dalam hubungan tersebut bebas dari dosa.
Peneliti bidang kajian gender Sabilla Tri Ananda mengatakan melabeli perempuan dengan sebutan 'pelakor' termasuk bentuk kekerasan verbal dan misogini. Misogini adalah rasa benci atau tidak suka terhadap perempuan atau anak perempuan. Istilah 'pelakor' menjadi bias, seakan-akan lelaki yang diambil oleh orang lain adalah pasif, sementara perempuan menjadi pelaku aktif dalam perselingkuan, padahal selingkuh dapat terjadi karena dua belah pihak. "Perempuan kerap disalahkan dalam sebuah perselingkuhan, jika istri berselingkuh maka perempuan akan disalahkan, jika suami berselingkuh maka orang ketiga yaitu perempuan juga akan disalahkan," kata Sabilla. Mirisnya, perundungan dengan menyebut perempuan orang ketiga dalam suatu hubungan sebagai 'pelakor' yang marak di media sosial kerap dilakukan oleh perempuan juga. Hal ini dapat mempermalukan perempuan.
Peneliti linguistik, Nelly Martin dalam artikelnya yang dimuat di jejaring the Conversation mengatakan, istilah 'pelakor' tersebut digunakan untuk menyalahkan dan mempermalukan perempuan dan sama sekali tidak menyalahkan laki-laki yang melakukan perselingkuhan. Dalam konteks tersebut, istilah 'pelakor' perlu dianalisis secara kritis karena memberikan retorika yang timpang. Secara sosiolinguistik, istilah ini sangat berpihak pada laki-laki, karena seringkali muncul dalam wacana keseharian tanpa istilah pendamping untuk laki-laki dalam hubungan tersebut. Istilah pelakor, secara umum digunakan sendiri, atau sang laki-laki secara terang-terangan absen dalam cerita tersebut.
Secara kebahasaan, istilah 'pelakor' meminggirkan perempuan. Lebih dari itu istilah ini menunjukkan fenomena sosial-budaya yang lebih besar. Kerapnya istilah ini digunakan dalam cerita di media sosial dan dalam pemberitaan tanpa didampingi istilah yang sepadan untuk pelaku laki-laki. Nelly mengatakan, kecenderungan masyarakat Indonesia untuk menyalahkan pelakor seorang menunjukkan bias negatif kita terhadap perempuan, dan pada saat yang sama mengglorifikasi laki-laki.
Kasus ini merupakan salah satu kasus yang membuktikan bahwa media sosial merupakan wadah perundungan. Seperti yang telah disebutkan, pelabelan 'pelakor' santer digunakan di media sosial. Lalu, mengapa para warganet yang kebanyakan perempuan berbondong-bondong merundung di media sosial? Sabilla menjelaskan, media sosial dalam jaringan (online) dapat membentuk identitas ulang yang berbeda dari dunia nyata. Contohnya, misalnya dalam kehidupan nyata seseorang itu miskin, namun dia dapat berpura-pura kaya dengan mengunggah foto yang bergaya hidup mewah. Dalam kasus 'pelakor', identitas sebagai superior inilah yang dibentuk oleh para warganet. Oleh sebab itu tidak heran istilah 'pelakor' langsung diadaptasi dan kerap digunakan perempuan sebagai bentuk keinginan untuk menindas sesamanya. Selain itu, kecenderungan orang untuk meniru tindakan yang dilakukan orang lain, juga menjadi salah satu faktor ramainya istilah itu digunakan. Kalau dilihat dari faktor budaya massa, orang akan mudah meniru tindakan yang ramai dilakukan orang lain. Begitu istilah pelakor banyak digunakan, maka orang-orang lain pun ikut menggunakannya.
Penggunaan kata tersebut juga dapat digolongkan sebagai bentuk kekerasan verbal terhadap perempuan. Komisi Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyebutkan, penghinaan atau pencemaran nama baik menjadi salah satu bentuk kekerasan terhadap perempuan. Dampak dari kejahatan siber ini dapat menjatuhkan hidup perempuan, korban dapat menjadi korban berluang kali, dan peristiwa tersebut dapat terjadi seumur hidup. Mungkin, sudah saatnya kini kita semua menghindari penggunaan istilah 'pelakor'.
Dengan melihat maraknya sebutan ‘pelakor’ dalam kasus tersebut membenarkan bahwa hadirnya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Menggunakan media sosial memang gratis dan mudah, apalagi di era online ini. Tapi bukan berarti kita bisa berperilaku sembarangan. Jika kita ingin berinteraksi dengan sesama pengguna media online yang lain, alangkah baiknya saling membuka identitas terlebih dahulu, khususnya untuk interaksi melalui saluran privacy seperti email dan chatting, untuk menciptakan suasana yang nyaman. Jika belum saling kenal maka alangkah baiknya saling berkenalan terlebih dahulu dengan cara yang baik. Baru kemudian kita sampaikan apa yang menjadi maksud dan tujuan kita. Sama dengan interaksi secara offline atau tatap muka langsung, maka komunikasi melalui media online hendaknya juga memerhatikan etika . Ada sejumlah etika yang patut dituruti saat kita ingin menyebarkan atau menuliskan posting-an di sana.
Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny (dalam Waryanto, 2006), mengatakan, “satu hal etika utama yang mesti dilakukan seseorang sebelum menulis komentar di media sosial adalah berpikir”. Ya, sebelum jari kita menekan tombol posting untuk menyebar pesan, meme atau artikel berita, mesti sudah kita pikirkan dengan matang. Jika sembarangan mengunggah, bukan tidak mungkin si pengunggah berakhir berurusan dengan hukum. 
Netiquette (Network Etiquette/ Internet Etiquette) atau biasa disebut netiket atau etika internet alias sopan-santun komunikasi di internet , seperti jujur, sopan, ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti. Atau bisa kita katakan sebagai cara komunikasi yang baik di jaringan dunia maya. Etiket tersebut dibawa pada saat menggunakan internet, dari email yang bersifat personal hingga forum digital seperti forum board, social  networking, chat, dan sebagainya. Sama seperti halnya sebuah komunitas,  forum digital juga mempunyai aturan dan tata tertib tertentu, dimana aturan ini menyangkut batasan dan tata cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas internet.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Atau biasa disebut dengan “etiket” yaitu tata cara (adat sopan santun, dsb) dalam masyarakat beradab dalam memelihara hubungan baik antara sesama manusianya.
Ringkas dan praktisnya, netiket adalah “adab pergaulan di dunia maya” menyangkut apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam komunikasi internet. Etika komunikasi di internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata” dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik (sopan), ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti.  
Think before posting. Karena orang kan mentang-mentang pakai media sosial, gadget, lalu seolah tidak berhadapan langsung dengan yang bersangkutan. Merasa tidak ada konsekuensi . Jadi untuk mempertimbangkan segala konten di media sosial seharusnya berdasarkan tiga langkah ini.
1.        Bayangkan mengucapkannya langsung
Sebelum mengunggah suatu pernyataan, komentar, berita atau meme, bayangkan jika kita menyodorkan semua itu langsung di hadapan orang yang dituju. Bayangkan apakah saat itu kita benar-benar bisa menyampaikannya atau justru merasa ragu karena takut menyinggung perasaan. Bila keraguan yang timbul, sudah tentu hal tersebut tidak perlu diunggah karena mungkin saja akan menyinggung orang tertentu. “Yang harus selalu diingat adalah pesan yang akan disampaikan itu sama dengan komunikasi face to face dengan orang bersangkutan. Kalau face to face mau ngomong begitu tidak? kalau tidak ya jangan (diunggah ke media sosial).
2.        Pikirkan manfaat dan dampaknya
Jika merasa bahwa pernyataan, komentar, berita atau meme yang akan diunggah itu tidak akan menyinggung orang lain, pikirkan dulu soal manfaatnya. Apakah hal yang ingin disebarkan itu bermanfaat untuk orang lain atau ternyata tidak ada gunanya. Misal, melihat dari kasus ‘pelakor’, kita kan bisa memikirkannya, mengolah informasi, kalau memang informasi itu benar, lalu ditimbang apakah perlu atau tidak, apakah memiliki manfaat dan dampaknya ad atau tidak.
3.        Cek fakta
Cari informasi, bandingkan hal yang lebih penting sebelum bicara di media sosial. Kita  harus lebih dulu memahami fakta dan mengolah informasi tersebut. Ada banyak alat yang bisa dipakai untuk mencari tahu dan membandingkan informasi yang kita miliki. Bisa saja menggunakan Google atau media lain. Namun intinya, pernyataan atau hal yang akan diunggah ke media sosial itu jangan sampai hanya merupakan kabar bohong (hoax). “Ini soal literasi digital, yaitu kemampuan mengolah atau memanfaatkan informasi di media sosial, baik melalui Twitter atau lainnya. Seseorang mesti tahu cara membatasi konten yang diperlukan dan memilih informasi,”Cek dan ricek, klarifikasi dulu. Hal seperti ini mestinya otomatis dilakukan,
Pentingnya Etika Dalam menggunakan Internet adalah sebagai berikut:
1.        Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
2.        Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymous, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
3.        Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
4.        Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya penghuni baru didunia maya tersebut
Sedangkan menurut Shea (Netiquette by Virginia Shea, published by Albion Books, San Fransisco (Info@albion.com)1994 Virginia Shea) aturan netiket adalah sebagai berikut :
1.       Mengingat bahwa netter adalah manusia
Jangan lupa, bahwa orang yang membaca email atau posting anda adalah manusia juga yang punya perasaan (bisa tersinggung atau sakit hati). Jadi, jangan menyakiti hati orang lain. Jangan kirim email atau posting yang sekiranya mempermalukan.
2.       Mentaati standar-standar tingkah laku seperti yang dilakukan dalam kehidupan yang nyata
Standar etika komunikasi internet sama saja dengan etika komunikasi di dunia nyata, seperti etis, menghargai pendapat orang lain, dan jangan melanggar hukum.
3.       Mengetahui di mana netter berada dalam cyberspace
Setiap situs atau forum online biasanya punya aturan main. Maka taati aturan itu. Baca dulu aturan sebelum gabung. Sadari anda di forum apa dan bagaimana.
4.       Menghormati waktu dan bandwidth orang lain
Posting  pesan yang sesuai dengan grup  diskusi. Jangan ajukan pertanyaan bodoh. Baca dokumen FAQ (Frequently Asked Questions) atau “Yang Sering Ditanyakan” (YSD). Jangan posting hal yang sekiranya sudah diketahui anggota grup. Jika tidak setuju dengan sebuah forum online, jangan buang waktu dengan “menggugat” mereka.
5.       Bersikap baik saat online
Cek grammar dan ejaan (tata bahasa) sebelum posting. Pahami yang anda katakana dan pastikan masuk akal.
6.       Berbagi pengetahuan dengan yang ahli
Berbagi pengetahuan itu menyenangkan. Ini adalah tradisi ‘net’ untuk waktu yang
lama, dan ia dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik
7.        Membantu mengendalikan perang flame (flame wars)
"Flaming" adalah apa yang dilakukan netter ketika mereka ungkapkan sebuah opini
yang diyakini dengan kuat tanpa menahan emosi. Ini adalah jenis pesan yang
membuat orang memberi respons. Flaming adalah sebuah tradisi yang sudah
bertahan lama (dan Netiket tidak pernah bercampur aduk dengan tradisi). Flames
bisa menjadi sangat menyenangkan, baik untuk ditulis maupun untuk dibaca.
8.        Menghormati privasi orang lain
Hargai privasi orang lain. Tidak menghormati privasi orang lain, bukan saja merupakan netiket yang buruk, tetapi kredibilitas netter juga dapat dipertaruhkan
9.        Jangan salah gunakan wewenang anda
Mengetahui sesuatu lebih banyak dari orang lain, atau mempunyai kuasa lebih dari
mereka tidak memberikan kepada anda hak untuk memanfaatkan mereka.
10.    Memaafkan kesalahan orang lain

Dibawah ini adalah etika-etika dalam menggunakan internet yaitu sebagai berikut:
1.        Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
2.        Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3.        Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4.        Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5.        Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
6.        Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7.        Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
8.        Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
9.        Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
10.    Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendri



Sumber:

http://deteksi.info/2009/09/etika-komunikasi-di-internet/
https://tekno.kompas.com/read/2016/08/26/19040047/pelajaran.dari.kasus.olok-olok.baju.batak.jokowi
Waryanto, N., H. (2006). Etika berkomunikasi di dunia maya dengan netiquette. Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY
http://www.romelteamedia.com/2016/01/netiket-etika-komunikasi-di-internet-netiquette.html
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/03/10/p5cqyx409-ini-alasan-kita-harus-hindari-penggunaan-istilah-pelakor
http://edu.glogster.com/glog/manfaat-dan-etika-berinternet/1xpn9txrvxk

Kamis, 08 Maret 2018

Pengertian Internet Beserta Dampak dan Manfaatnya

Pengertian Internet Beserta Dampak dan Manfaatnya
RIKAYANTI/16516415/2PA08

Internet merupakan “dunia baru” yang penuh pesona. Sejak diciptakan, internet terus memikat untuk di eksplorasi, digali, dikembangkan oleh para ahli dan pemerhati teknologi, serta semakin memikat untuk digunakan oleh pengguna.
Jaringan internet telah menjadi pelopor terjadinya revolusi teknologi. Terciptanya internet telah melahirkan dunia baru yang memiliki pola, corak dan karakteristik berbeda dengan dunia nyata. Kita semakin merasakan bahwa pengaruhnya telah membawa perubahan berarti dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Internet telah mengubah pola kehidupan sehari-hari, perilaku pengguna teknologi, serta  berbagai konsep dan sistem. Internet juga semakin kaya dengan aneka fasilitas yang memiliki kekhasan dan fungsi  tersendiri. Kini, koneksi  ke dunia jaringan pun begitu  mudah. Berbagai macam koneksi bisa dipilih oleh pengguna internet untuk memulai aktivitas via internet.

Pengertian Internet
Internet adalah hal yang selalu kita dengar dan pastinya tidak akan lepas di kehidupan kita yang saat ini, karena perkembangan zaman internet sudah semakin berkembang dan dapat dijangkau oleh siapapun, kapanpun dan dimanapun.Berbeda dengan hal dulu, untuk menjangkau internet rasanya sangat sulit dan saya masih ingat ketika kala itu masih sering ke warnet (warung internet) hanya untuk terhubung ke internet dan mencari informasi.
Menurut Strauss dan Frost (2009), internet adalah jaringan global dari jaringan-jaringan yang saling berhubungan. Jaringan ini termasuk jutaan perusahaan, pemerintah, organisasional dan jaringan pribadi. Banyak komputer-komputer dalam jaringan ini menyimpan arsip seperti halaman web, dan video-video yang dapat diakses oleh semua jaringan komputer lain.
Menurut O’Brien (2005), internet adalah jaringan komputer yang tumbuh cepat dan terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, serta pemerintah yang menghubungkan ratusan juta komputer serta pemakainya di lebih dari 200 negara.
Internet (Interconnection-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia.
Internet yaitu seluruh jaringan yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protocol pertukaran paket, untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia. (Wikipedia)

Secara singkat, internet bisa diartikan sebagai wadah yang didalamnya terhubung jaringan-jaringan yang membuat kita bisa berinteraksi dengan orang lain tanpa perlu bertemu secara langsung (secara nyata).

Manfaat Internet
1. ManfaatInternet Bagi Pendidikan (Wawasan & Ilmu Pengetahuan)
Dengan menggunakan media internet, setiap anak yang masih dalam tahap pembelajaran, atau perkembangan ilmu dapat memperoleh informasi yang sesuai dengan mata pelajaran di sekolah formal. Setiap anak dapat mengembangkan sendiri informasi yang didapatkan melalui pendidikan formal dan mengasah informasi yang didapatkan untuk menunjang pendidikannya kelak di jenjang yang lebih tinggi. Asalkan terhubung dengan internet , kini rasanya orang (tidak hanya untuk pelajar) dapat belajar apapun baik secara gratis maupun berbayar. Terlepas dari itu internet banyak memberikan kemudahan soal wawasan dan ilmu, karena banyak informasi yang bisa didapatkan dengan mudah hanya dengan mengetikkan keyword nya di search engine. Selain itu juga bisa mendapatkan berita terbaru dari internet, berita-berita disiapkan secara langsung dan bisa kita baca, sehingga apapun beritanya kita bisa langsung tau dengan jeda waktu tidak terlalu lama dari waktu perkara aslinya.
Adapula portal-portal berita populer di Indonesia seperti:
·         Detik
·         Viva
·         Kompas
·         Liputan6
·         dll
Daftar di atas bisa kalian jadikan referensi karena informasi yang diberikan biasanya dalam rentang waktu yang singkat dari kejadian aslinya.
2. Belajar Bahasa Asing
Sebagai orang Indonesia, isi didalam internet tidak hanya berbahasa Indonesia,  ya karena tentu saja bukan orang indonesia saja yang ada disana. Banyak orang-orang luar negeri yang ada disana dan kalian bisa belajar bahasa asing melalui orang-orang dari luar maupun dalam negeri. Kita bisa belajar melalui grup-grup di sosial network ataupun melalui forum-forum yang ada, dan jika ingin belajar bahasa asing selain bahasa inggris, seperti jepang, arab, china, dll, melalui orang luar negeri.
Minimal kalian harus menguasai bahasa inggris sebagai perantara berkomunikasi dengan mereka. tetapi jika belajar dari orang indonesia, syarat di atas tidak diperlukan karena kalian bisa belajar bahasa asing dengan berinteraksi memakai bahasa indonesia.
3. Manfaat Internet Bagi Bidang Sosial
Perkembangan internet yang semakin menjadi-jadi membuat komunikasi antar individu menjadi sangat mudah dan cepat. Sebagai contoh ketika ada orang yang ingin mengadakan pesta ulang tahun private dengan mengundang teman dekat, dengan kecanggihan dunia internet yang ada sekarang, orang yang bersangkutan dapat menyebar undangan melalui media sosial dan akan langsung diakses oleh orang yang diundang ketika dirinya juga menggunakan media yang sama. Kita juga dapat berkomunikasi dengan orang luar negri sekalipun dengan biaya yang relatif murah. Internet juga bisa menjadi tempat untuk mencari teman, karena internet tempat bertemu banyaknya orang walau tidak secara langsung. Internet juga dapat membantu masing-masing orang dalam mendapatkan informasi tentang orang lain yang merupakan sahabat atau keluarga melalui media sosial seperti facebook, path, instagram, atau media sosial lainnya kapanpun atau dimanapun. Bandingkan misalnya dengan beberapa puluh tahun silam sebelum internet ditemukan. Untuk mengobrol dengan orang yang tidak berada dalam satu kota, paling tidak harus mengunjungi wartel untuk menyewa telepon. Belum lagi biaya untuk berkomunikasi yang jika dilakukan semakin lama, maka semakin mahal pula harganya. Kini, komunikasi dengan orang lain seakan semakin mudah dan murah dengan berbagai aplikasi PC atau smartphone yang terhubung melalui internet.
4. Manfaat Internet Bagi Bidang Religi
Ketika aktivitas yang dilakukan tidak memungkinkan anda belajar langsung tentang agama untuk memperdalam agama yang anda anut, media internet bisa menjadi salah satu wahana untuk anda belajar tentang cara ibadah maupun amalan apa saja yang dapat dilakukan sesuai ketentuan agama anda, tentu saja ketika anda juga mengakses website yang dapat dipertanggungjawabkan. Seseorang dapat memperkaya pengetahuan diri sendiri tentang agama melalui media internet sebelum mengkonsultasikannya dengan orang yang lebih ahli di lingkungan sekitar.
5. Manfaat Internet Bagi Bidang Pariwisata
Dengan padatnya aktivitas yang dilakukan oleh seseorang mulai dari aktivitas pekerjaan kantor hingga pekerjaan rumah, tak jarang seseorang akan membutuhkan media hiburan atau liburan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa salah satu manfaat internet terkait dengan fungsi pariwisata, dimana seseorang dapat mencari media liburan yang diinginkan setelah disesuaikan dengan dana yang dimiliki. Sebagai contoh seorang pria yang tidak pernah mengambil cuti setelah 3 tahun bekerja akhirnya ingin menghabiskan waktunya bersama dengan keluarga untuk berlibur selama satu minggu, kemudian dirinya mempersiapkan tiket perjalanan dan akomodasi destinasi tujuan dengan terlebih dahulu mencari informasi melalui media internet.
6. Mendapatkan Uang
Gak percaya di internet bisa dapetin uang? pasti bisa lah! internet bagi beberapa orang bisa dijadikan ladang bisnis dan meraup keuntungan. Ini sudah bukan rahasia lagi bahkan banyak yang menjadikan internet sebagai sumber penghasilan utama, tetapi tetap berhati-hati dalam mecari uang dari internet, karena memang ada beberapa website yang sifatnya menipu.
7. Tempat Menyimpan Uang
Internet bisa dijadikan tempat penyimpanan uang, ya dengan menggunakan jasa Bank Internasional/Online, seperti:
·         Paypal
·         Payoneer
·         Webmoney
·         Perfectmoney
·         dll
Bank tersebut memudahkan kalian untuk berbelanja online untuk di situs luar negeri, dengan menyimpan uang kalian di bank online tersebut, kalian bisa membeli barang-barang dari luar negeri dengan cara membayarkan nya melalui bank online tersebut.
8. Sarana Hiburan
Sarana hiburan bisa didapatkan dari internet, seperti:
·         Foto-foto lucu
·         Website Humor
·         Game Online
·         dll
Semua itu bisa kalian dapatkan dari internet, ketika kalian penak dengan kegiatan sehari-hari, kalian bisa mendapatkan hiburan dari internet untuk mengatasi kejenuhan kalian tersebut. 

Dampak Positif Internet
Dengan kehadiran internet, cukup banyak dampak positif yang didapatkan oleh penggunanya, misalnya saja :
1. Memangkas Jarak dan Waktu
Mempermudah aktivitas dengan internet. Kehadiran internet membuat segalanya jadi lebih mudah dan efisien, jarak dan waktu pun dapat dipangkas untuk mengerjakan lebih banyak aktivitas. Orang tidak perlu lagi menghabiskan waktu terlalu banyak untuk membuka kamus, karena anda dapat mendownload aplikasi kamus yang dapat langsung diakses melalui ponsel anda. Selain itu, tak ada lagi alasan untuk tidak saling menjalin silaturahim karena untuk menelepon pun kini sangat mudah dan murah.
2. Mempererat Hubungan Antar Manusia
Dengan semakin mudahnya berkomunikasi melalui internet, setiap orang pun lebih mudah menjalin pertemanan. Teman-teman baru bertambah banyak, teman-teman yang sudah lama lost contact pun bisa ditemukan kembali melalui internet. Tidak relevan lagi untuk bertanya kabar, karena setiap orang biasanya sudah proaktif untuk memberitakan kabarnya melalui berbagai media sosial yang dimilikinya.
3. Mempermudah Urusan Manusia dalam Berbagai Hal
Adanya layanan ojek online (misal; Gojek) yang mempermudah transportasi masyarakat Internet pun berdampak semakin mudahnya urusan manusia, mulai dari menemukan orang-orang yang memiliki hobi sama di suatu komunitas, mengobrol dengan kerabat dan teman, berdagang, hingga mencari jodoh pun kini dapat dilakukan melalui internet. Apalagi kini juga sudah tersedia jasa ojek online (contohnya: Gojek) yang memudahkan aktivitas manusia di bidang transportasi.
4. Menambah Lapangan Kerja Baru
Bekerja kini tidak lagi harus dilakukan di kantor. Melalui internet, seseorang dapat berprofesi apapun yang dapat menghasilkan uang, seperti menjadi blogger, vlogger, desainer sebuah website, admin sosial media online shop, desainer online dan lain sebagainya. Setiap orang bisa mempromosikan dirinya sendiri untuk direkrut orang lain melalui internet. Tentunya hal ini berdampak adanya lapangan kerja baru yang banyak membutuhkan pekerja.
5. Individu yang Lebih Berkembang
Menjadikan individu menjadi lebih berkembang. Internet seperti ‘memaksa’ setiap manusia untuk terus berkembang, atau akan tergerus dengan perkembangan zaman. Keterampilan mungkin saja didapatkan melalui berbagai macam tutorial yang ada di internet, begitu pula halnya dengan pembelajaran hal-hal yang baru. Orang pun lebih percaya diri untuk berbagi dengan orang lain mengenai hal-hal yang terjadi dalam hidupnya, pemikiran, atau karya tertentu.

Dampak Negatif Internet
Setiap dampak positif selalu diimbangi dengan dampak negatif, begitu pula halnya dengan internet. Beberapa hal berikut merupakan dampak negatif internet yang perlu dicegah:
1. Mudah Tersebarnya Informasi Palsu
Berita hoax mudah tersebar melalui internet. Informasi palsu atau yang lebih dikenal dengan istilah HOAX dibuat oleh orang-orang tertentu dengan tujuan menakut-nakuti orang lain, menjelek-jelekkan suatu pihak dan lain sebagainya. Sebetulnya cukup mudah untuk mendeteksi informasi palsu yang masuk dalam broadcast pesan, namun orang lebih suka untuk langsung mempercayai dan membagikan walaupun info tersebut belum dipastikan kebenarannya.
2. Mudahnya Peredaran Barang-Barang Terlarang
Tidak hanya barang-barang online shop yang semakin mudah menemukan pembeli, internet juga memfasilitasi peredaran barang-barang terlarang seperti narkoba, obat-obatan terlarang, senjata ilegal, dan barang ilegal lainnya.
3. Mengecilnya Ruang Privasi
Privasi seseorang menjadi lebih mudah terekspos. Dengan adanya internet, orang semakin mudah untuk mencari tahu urusan orang lain, bahkan ikut mencampuri atau menghakimi. Hal ini berdampak pada semakin kecilnya ruang privasi yang dimiliki seseorang. Bagi sebagian orang, privasi memang bukan hal yang penting, namun ada juga orang yang kurang begitu suka privasinya dicampuri, jadi bijaklah dalam menggunakan internet.
4. Meningkatnya Risiko Pertengkaran dengan Orang Lain
Terbukti ketika ada pemilu dengan dua calon pemimpin, hampir dipastikan warganet berlomba-lomba untuk mempromosikan calon yang didukungnya dengan segala cara, termasuk cara-cara keji seperti menjelekkan atau menghina calon lain. Perbedaan pilihan atau preferensi mengenai suatu hal mudah sekali untuk memicu pertengkaran dengan orang lain melalui internet.
5. Berdampak pada Kesehatan Manusia
Internet juga dapat mengganggu kesehatan seseorang. Jika terlalu asyik menggunakan internet, orang bisa lupa waktu dan mengabaikan kesehatan tubuhnya. Ada cukup banyak penyakit yang bisa timbul dengan kebiasaan buruk menggunakan internet, seperti mata yang bertambah minusnya, punggung yang tak lagi tegap, hingga sakit badan karena terlalu lama dalam posisi duduk menghadap layar komputer.
6. Melemahnya Hak Cipta Akan Suatu Karya
Dengan semakin mudahnya penyebaran informasi, terkadang hak cipta yang ada pada suatu karya pun diabaikan. Padahal sebuah karya baik itu berupa film, musik, dan buku, ada orang-orang yang bekerja keras di belakangnya. Setelah kerja keras tersebut, tentu ada rasa sakit ketika karyanya begitu saja dibajak dan disebarluaskan tanpa ada hak yang didapat oleh sang kreator.

































Sumber:
SITI ROHAYA, (2008) INTERNET: PENGERTIAN, SEJARAH, FASILITAS DAN KONEKSINYA. /Jurnal/Fihris/Fihris Vol. III No.1 Januari - Juni 2008/.